Lunasi Hutang Anda!

main_imgBerdasarkan data Financial Quatient Survey yang dilakukan Citibank dan dikutip detikFinance, sebanyak 44% pemegang kartu kredit di Indonesia tidak terbiasa melunasi tunggakan kartu kreditnya. Ada beberapa alasan yang menyebabkan orang berutang melalui kartu kredit, yaitu :

Hidup sulit : seperti karena terkena PHK atau membutuhkan biaya perawatan yang lama dan tidak murah.

Foya-foya : karena ingin tampil keren namun tidak sesuai kemampuan, sehingga memaksakan kehendak dan mengeluarkan uang yang lebih banyak dari penghasilan.

Shopaholic : berbelanja saat SALE dan promosi membuat mereka merasa telah berhemat, padahal jumlah yang dikeluarkan melebihi kebutuhan nyata. Anda belum tentu membutuhkan barang SALE yang Anda beli itu. Akhirnya, para shopaholic hanya dapat melakukan pembayaran dengan jumlah minimum yang ditentukan penerbit kartu dan sisanya harus direlakan terkena bunga. Jika tidak lekas dilunasi, utang ini bisa berjalan terus selama bertahun-tahun.

Pinjam-meminjam : sering karena ingin memulai bisnis dengan bermodalkan dana dari kartu kredit. Selama bisnis yang dijalankan belum menguntungkan, orang dengan tipe ini tidak mampu membayar kembali dana yang dipinjamnya melalui kartu kredit.

Hal di atas merupakan perilaku yang kurang baik. Sebisa mungkin, jangan lagi memakai kartu kredit karena Anda akan terbiasa untuk menggunakannya dan tidak lagi dapat memperhitungkan berapa banyak yang sudah Anda belanjakan dan berapa banyak yang harus Anda bayarkan beserta bunganya.

Namun, selama hutang Anda belum lunas, Anda perlu mengikuti tips berikut :

Buatlah anggaran

Catatlah pengeluaran yang ingin dibayarkan melalui kartu kredit selama sebulan. Anda harus tahu berapa jumlah minimum yang akan ditagihkan ke kartu kredit Anda, berapa bunga yang akan Anda bayar setiap kali Anda transaksi dengan kartu kredit. Awasi pengeluaran dan pastikan tidak melebihi dana yang dianggarkan.

Tentukan batas pengeluaran bulanan

Disiplinkan diri Anda dalam penggunaan kartu kredit per bulan. Hindari pengeluaran yang mendekati credit limit, selalu sisakan untuk kebutuhan darurat.

Hindari belanja impulsif

Tips ini cocok untuk wanita, karena wanita lebih suka belanja dibanding pria, walau tidak tertutup kemungkinan ada pria yang juga suka belanja. Jangan gunakan kartu kredit untuk berbelanja sesuatu yang tidak Anda rencanakan. Belanjalah layaknya Anda membawa uang tunai. Jika sudah mendekati limit Anda, jangan belanja lagi.

Bayar tepat waktu

Bayarlah utang kartu kredit sebelum batas jatuh tempo sehingga Anda tidak terkena denda. Akan lebih baik lagi jika tagihan Anda dibayar penuh setiap bulannya. Sebaiknya lakukan pembayaran dengan direct debit atau langsung dipotong dari rekening sehingga akan memperbaiki jejak Anda di bank.

Manfaatkan tenggang waktu bebas bunga

Biasanya penerbit kartu kredit memberikan nasabahnya waktu untuk membayar kartu kredit tanpa terkena bunga. Biasanya diberikan waktu 20-25 hari.

Bayar lebih dari batas minimum

Biasakan untuk membayar lebih dari batas minimum (10%). Jika Anda menerima bonus, gunakan dana tersebut untuk melunasi tagihan sehingga Anda lebih cepat terbebas utang.

Ingat! Ini bukan uang Anda

Uang yang Anda gunakan pada dasarnya adalah uang bank, bukan uang Anda, karena itu kalau Anda memakai kartu kredit Anda disebut berhutang dan harus melunasinya.

Kendalikan diri Anda dan bertanggung jawab pada setiap konsekuensi

Jika Anda memiliki keterbatasan dalam membayar tagihan dan mengawasi jumlah kartu kredit Anda, tidak salahnya Anda berkonsultasi dengan bagian layanan pelanggan atau bagian kartu kredit agar dapat menjelaskan program pembayaran yang bisa diharapkan menjadi solusi masalah keuangan Anda.

Jangan pernah melarikan diri dari tanggung jawab Anda, karena Anda bisa diblavk list dari nasabah perbankan di seluruh Indonesia, dan bila Anda kelak membutuhkan uang, secara sistematis Anda akan dianggap tidak layak untuk menerima kredit tersebut. Tidak ada salahnya Anda kembali ke uang tunai sebagai metode pembayaran untuk memperoleh kedisiplinan dalam pengeluaran sehari-hari.

Source : detikcom/lh3

Powered by Blogger